40 Guru di Jakut Ikuti Pelatihan Anti Narkoba
Setelah training mereka langsung dilantik menjadi duta anti narkoba. Nantinya mereka akan menggiatkan P4GN di sekolah,
Sebanyak 40 guru konseling dari sekolah negeri dan swasta di Jakarta Utara, mengikuti training of trainer (TOT) penggiat anti narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Jakarta Utara, Kamis (22/8).
Pemkot Jakut Kukuhkan Relawan Anti NarkobaKepala BNNK Jakarta Utara, Yuanita Amelia Sari mengatakan, pelatihan diikuti guru bimbingan konseling sekolah tingkat pertama dan atas. Masing-masing 20 orang dari wilayah Kecamatan Koja, Cilincing dan Kelapa Gading, serta 20 lainnya dari sekolah di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan.
"Setelah training mereka langsung dilantik menjadi duta anti narkoba. Nantinya mereka akan menggiatkan P4GN di sekolah," katanya.
Dijelaskan Yuanita, pelatihan dibagi menjadi dua gelombang selama dua hari mulai Rabu (21/8) hingga Kamis (22/8). Pelaksanaan gelombang pertama diikuti guru bimbingan konseling dari sekolah di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Pademangan dan Penjaringan dan gelombang kedua tiga kecamatan sisanya.
"Paling tidak mereka dapat menyebarluaskan kampanye stop narkoba di sekolah melalui mading dan sosialisasi," tegasnya.
Kepala Seksi Pendidikan Dasar (Dikdas) & Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Iskandar mengatakan, peserta pelatihan masing-masing delapan sekolah berasal dari wilayah Kecamatan Koja, tujuh sekolah dari Kecamatan Cilincing dan lima dari Kecamatan Kelapa Gading.
"Masing-masing ada yang tingkat SMP dan SMA negeri maupun swasta," tandasnya.